Rabu, 17 Juli 2013

Kugapai (lagi) Ramadhanku


Akhirnya mengalir pula

Jebolnya sungai di ujung mata
Menyambut dengan isak
Tatkala umurku mampu menggapaimu

Asaku mulai tumbuh
Tatkala hati ingin mengubur noda hitam
Karena ia tahu, pengobatnya telah jumpa.

Cahaya menaburi bumi
Ada yang terbebas, ada yang terbelenggu
Penjara menyapa hawa nafsu
Puing-puing putih mulai berkecambah

Saat Sujudku bergemuruh
Rukukku beradu sendu
layuhnya batin pada Dzat-Nya
Tak ada yang mengindah pilu
Kecuali saat memelukmu, Ramadhanku ~

----- @dewi_datz -----


RAMADHAN bulan yang penuh berkah

“Hai orang-orang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu.” (QS. Al Baqarah: 183)

Sesungguhnya nama bulan Romadhon berasal dari kata ‘Romadho-a’, artinya batu yang dipanaskan. Sebab mereka sedang berpuasa pada saat panas sedang memuncak. Sejarahnya ketika orang-orang Arab memberi nama-nama bulan bertepatan saat itu sangat panas sekali. Ada yang berpendapat, dikatakan demikian karena membakar dosa-dosa.
-(Imam Baghawi dalam Shaheh-nya)-

Rasulullah salallahu’alaihi wasallam berkata, “Bilamana datang malam pertama bulan ramadhan, semua pintu surga dibuka dan tidak satupun yang tertutup sampai sebulan penuh. Dan Allah swt memerintahkan para malaikat untuk berseru, ‘wahai orang yang mencari kebaikan, kerjakanlah. Dan hai orang yang mencari kejahatan, bertahanlah.’” Lalu Beliau berkata, “bila ada orang yang memohon ampun pasti diampuni, dan adakah orang yang meminta pasti dikabulkan, dan adakah orang yang bertobat pasti diterima tobatnya.” Para malaikat tidak henti-hentinya berkata begitu sampai fajar terbit.

Lalu bagaimana dengan ramadhan kita? Adakah bercumbu rindu dalam hati menyambut ramadhan? Bukankah para perindu ramadhan akan diharamkan api neraka atas dirinya?
Mari mempersiapkan rindu. Namun, rindu di lisan terkadang hanyalah dusta. Karena setiap perbuatan-lah yang dapat dipercaya sebagai rindu sebenar-benarnya.

Bisa jadi RAMADHAN kali ini adalah yang terakhir bagi kita. Bisa jadi, ya! :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar