Kamis, 18 Juli 2013

FADHILAH (KEUNTUNGAN) RAMADHAN

Satu hadits di bawah ini, membuat hati saya bergetar haru, saat mengetahui apa keuntungan di balik ramadhan. Kembali, saya ingin membagikannya kepada semua. :')

Dari Salman r.a, ia berkata, “Pada akhir bulan Sya’ban, Rasulullah saw berkhutbah kepada kami. Beliau bersabda, ‘Wahai Manusia, telah dekat kepadamu bulan yang agung lagi penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bulan yang di dalamnya Allah menjadikan puasa sebagai fardhu dan bangun malam sebagai sunnah. Barangsiapa mendekatkan diri di dalamnya dengan beramal sunnah, maka (pahalanya) seperti orang yang beramal fardhu pada bulan lainnya. Dan barangsiapa beramal fardhu di dalamnya, maka pahalanya seperti orang yang beramal tujuh puluh amalan fardhu pada bulan lainnya. Inilah bulan kesabaran, dan pahala sabar adalah surga. Inilah bulan kasih sayang, bulan saat rezeki seorang mukmin ditambah. Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat  pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang itu sedikit pun.’ Mereka bertanya, ‘Ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa.’ Beliau bersabda, ‘Allah memberi pahala kepada orang yang memberi makanan untuk berbuka puasa. Meskipun sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu. Inilah bulan yang awalnya penuh rahmat, tengahnya penuh ampunan, dan akhirnya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa meringankan beban hamba-hamba sahayanya pada bulan itu, maka Allah akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka.  Perbanyaklah empat amalan pada bulan itu. Dua diantaranya menyenangkan Tuhannya, dan dua lainnya kamu pasti memerlukannya. Adapun dua perkara yang dengannya kamu menyenangkan Tuhanmu adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan kamu memohon ampunanNya. Dan dua perkara yang kamu pasti memerlukannya adalah kamu memohon surga kepada Allah dan kamu berlindung kepada-Nya dari api neraka. Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berpuasa, maka Allah akan memberinya seteguk minum dari telagaku yang ia tidak akan haus hingga ia masuk surga.’” (Ibnu Khuzaimah, Baihaqi, Ibnu Hibban).

Semoga bermanfaat. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar